Simak, Prediksi Aset Kripto Pada 2022

Simak, Prediksi Aset Kripto Pada 2022
Investasi aset kripto makin meguntungkan. Ilustrasi Bitcoin. Foto: AFP

Tidak hanya soal Bitcoin, Oscar juga membahas perihal kripto market cap terbesar setelah Bitcoin, yaitu Ethereum. Dengan evolusi Ethereum 2.0, kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan Ethereum semakin meningkat, sehingga dapat memproses lebih banyak transaksi dan mengurangi kemacetan.

“Secara teknologi, harga, dan ekosistem sebenarnya Ethereum sudah mengungguli Bitcoin. Ethereum itu bagus ekosistemnya juga luar biasa dan dipakai di dunia institusi juga. Jika di tahun 2022 pengembang dari Ethereum ini bisa menurunkan gas fee nya saya kira ada kemungkinan bahwa Ethereum bisa meng off lap Bitcoin,” ujar Oscar.

Berdasarkan data market Indodax pada Rabu 28 Desember 2021, Ethereum menyentuh di kisaran angka 58 juta rupiah/1 ETH, yang di awal Januari 2021, harga 1 ETH hanya berkisar Rp 10 juta.

Menurut Oscar, tren NFT bergantung pada kesuksesan Metaverse.

“Jika kita hidup di dunia digital dan punya aset digital NFT yang harganya mahal, tentu akan sangat berguna. Maka dari itu, menurut saya jika tren Metaverse ini bisa take off, maka NFT pun akan take off. Jika NFT tanpa adanya Metaverse hanya akan sebatas hype saja,” tutur Oscar.

Sebagai platform jual beli kripto terbesar dan terpercaya di Indonesia, Indodax terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Bitcoin dan aset kripto lainnya di Indodax bisa dimiliki oleh siapa saja dengan hanya merogoh kocek seharga Rp 10 ribu saja.

“Dengan adanya kepercayaan dari member Indodax, pada 2022 Indodax berjanji akan memberikan support dan kinerja yang jauh lebih baik lagi. Kami sangat optimistis Indodax akan ada terobosan luar biasa di tahun 2022 nanti," seru Oscar.(chi/jpnn)

Performa aset kripto diharapkan akan lebih baik lagi dengan adanya ekosistem terbaru. 


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News