SIMAK: Saran Gerindra ke Pemerintah Soal MEA

“Kalau Indonesia memaksakan diri masuk MEA, ke depan Indonesia agak berat dalam sektor produksi dan itu mendorong bangsa ini menjadi bangsa yang jadi rebutan negara lain. Produktivitas rendah, bangsa Indonesia dijadikan pasar dan kita hanya mau menekuni sektor perdagangannya saja tanpa memikirkan produksi dan ujungnya adalah sektor penerimaan negara dari sektor produksi dan industri akan berkurang,” katanya.
Hingga penghujung 2015 ini sektor industi dan produksi Indonesia secara keseluruhan belum bisa dibanggakan sehingga penerimaan negara yang dihasilkan dari industri dan produksi dalam bentuk pajak belum menggembirakan.
Kaitannya dengan MEA, pada akhirnya tingkat produktifitas korporasi akan berkurang karena membanjirnya produk-produk dari negara Asean. Secara pelan-pelan korporasi atau perusahaan akan mengurangi produknya termasuk memberhentikan karyawannya. Ini menjadi ancaman serius Indonesia.
“Karena itu, Gerindra menyarankan pemerintah menunda komitmen Indonesia aktif di MEA, sembari menyiapkan diri lebih baik,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPR RI, Ahmad Muzani menilai hampir di semua sektor Indonesia menjadi negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan