SIMAK: Saran Gerindra ke Pemerintah Soal MEA
“Kalau Indonesia memaksakan diri masuk MEA, ke depan Indonesia agak berat dalam sektor produksi dan itu mendorong bangsa ini menjadi bangsa yang jadi rebutan negara lain. Produktivitas rendah, bangsa Indonesia dijadikan pasar dan kita hanya mau menekuni sektor perdagangannya saja tanpa memikirkan produksi dan ujungnya adalah sektor penerimaan negara dari sektor produksi dan industri akan berkurang,” katanya.
Hingga penghujung 2015 ini sektor industi dan produksi Indonesia secara keseluruhan belum bisa dibanggakan sehingga penerimaan negara yang dihasilkan dari industri dan produksi dalam bentuk pajak belum menggembirakan.
Kaitannya dengan MEA, pada akhirnya tingkat produktifitas korporasi akan berkurang karena membanjirnya produk-produk dari negara Asean. Secara pelan-pelan korporasi atau perusahaan akan mengurangi produknya termasuk memberhentikan karyawannya. Ini menjadi ancaman serius Indonesia.
“Karena itu, Gerindra menyarankan pemerintah menunda komitmen Indonesia aktif di MEA, sembari menyiapkan diri lebih baik,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPR RI, Ahmad Muzani menilai hampir di semua sektor Indonesia menjadi negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seluruh Honorer di Database BKN jadi PPPK 2024? Tidak Semudah Itu, Ferguso
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Khusus CPNS Membeludak, Pemerintah Diminta Adil, Ada yang Tak Mungkin jadi PPPK 2024
- Kemenag Targetkan 100 Titik Baru Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Tahun Ini
- Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN