Simak! Saran Mbak Titi agar Pilkada Serentak 2020 Berjalan Sukses
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan terdapat langkah yang keliru saat pemerintah dan memaksakan penyelenggaraan Pilkada 2020.
Seharusnya, kata dia, pemerintah lebih dahulu menekan penularan Covid-19, untuk kemudian percaya diri melaksanakan Pilkada 2020.
"Jadi kalau Pilkada mau sukses. Sukses juga pengendalian Covid-19," ungkap dia, dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu (26/9).
Titi pun menyinggung langkah sebuah negara luar negeri sebelum menyelenggarakan Pemilu. Misalnya di Korea Selatan. Mereka lebih dahulu menekan penularan Covid-19 sebelum menggelar Pemilu.
"Di luar negeri tingkat kepercayaan diri ?pada penyelenggaran Pilkada itu berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan masyarakat pada kapasitas negara untuk mengendalikan Covid-19," ujar Titi.
Namun, kata Titi, realitas saat memaksakan pelaksanaan Pilkada 2020 di Indonesia, sangat mengkhawatirkan. Angka pertambahan kasus Covid-19 terus mencetak rekor per hari. Bahkan, hingga Jumat (25/9) ini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 266.845.
"Persepsi publik soal kapasitas negara soal kemampuan mengendalikan Covid-19 itu juga berkontribusi kepada kepercayaan diri mereka," beber dia.(ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini mengatakan terdapat langkah yang keliru saat pemerintah dan memaksakan penyelenggaraan Pilkada 2020.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Mantan Kaba Intelkam Polri Paulus Waterpauw Masuk Bursa Pilgub Papua
- Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024, OSO Berpesan Begini
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Terima Aspirasi Masyarakat, Jurnalis Senior Harry Daya Maju Pilwako Pontianak 2024
- Erwin Aksa: Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak