Simbol Alamo

Oleh Dahlan Iskan

Simbol Alamo
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Anda pasti sudah melihatnya. Yang saat mejeng di Capitol memakai baju bulu. Dan penutup kepalanya juga berbulu. Lengkap dengan tanduknya.

Ia ditahan di tempat asalnya: di Arizona. Ibunya, kemarin protes. Sejak ditahan tidak mau makan. Alasannya: makanan untuk tahanan itu bukan organik.

QAnon –disingkat Q, seperti terlihat di kaus sebagian pendukung Trump– adalah aliran baru. Lahir tiga tahun lalu. Setelah Trump menjadi presiden.

Mereka mengembangkan kepercayaan aneh: bahwa sekarang ini ada komplotan rahasia penyembah setan.

Komplotan itu punya misi  menghancurkan Trump. Itu karena Trumplah yang sanggup menghancurkan komplotan rahasia itu. Yakni komplotan yang didukung setan pemuja hubungan seks dengan anak-anak.

Siapa pun yang dibenci Trump berarti masuk jaringan komplotan rahasia itu. Termasuk, mendadak, diarahkan kepada Pence.

Berarti gerakan pendukung Trump ini sudah masuk ke yang sangat spiritual. Dan tidak masuk akal sama sekali.

Aneh juga. Di Amerika, di kalangan kulit putih pula, masih bisa berkembang aliran seperti itu.

Politik memang tidak suka keterbukaan. Di politik harus banyak yang disembunyikan. Kebohongan harus dibungkus –kadang harus dibungkus dengan kebohongan yang lebih besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News