Simon: Rotasi Lintas Matra pada Pergantian Panglima TNI Wujud Hikmat Kebijaksanaan

Simon: Rotasi Lintas Matra pada Pergantian Panglima TNI Wujud Hikmat Kebijaksanaan
Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro (ANTARA/HO-Dokumen pribadi)

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Intelijen, Pertahanan, dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro mengatakan bahwa pergantian Panglima TNI kemungkinan akan dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam waktu dekat ini.

Dia menyatakan bahwa pengangkatan Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden.  Seharusnya, lanjut dia, tidak ada intervensi dari pihak mana pun.

Simon, panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro, meyakini bahwa Presiden Jokowi akan melanjutkan tradisi rotasi lintas matra pada pergantian Panglima TNI tahun ini.

Menurutnya, tradisi rotasi lintas matra pada pergantian Panglima TNI merupakan wujud hikmat kebijaksanaan.  

"Rotasi antarmatra ini saya kira sebagai bentuk hikmat kebijaksanaan yang dipegang teguh oleh para pemimpin kita dan dituangkan dalam undang-undang. Jika melihat rutenya, peluang ada di TNI AL," tutur Simon dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Jumat (18/11).

Lebih lanjut Simon mengatakan bahwa ke depan terdapat sejumlah agenda strategis pertahanan negara.

Pertama, pengamanan wilayah laut dan kepulauan dari pencaplokan oleh negara-negara lain.

Menurutnya, potensi eskalasi konflik lintas di kawasan laut Indo-Pasifik cukup tinggi.

Simon menegaskan tradisi rotasi lintas matra pada pergantian Panglima TNI merupakan wujud hikmat kebijaksanaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News