Simon: Rotasi Lintas Matra pada Pergantian Panglima TNI Wujud Hikmat Kebijaksanaan

Simon: Rotasi Lintas Matra pada Pergantian Panglima TNI Wujud Hikmat Kebijaksanaan
Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro (ANTARA/HO-Dokumen pribadi)

“Ada potensi militerisasi di kawasan tersebut yang disebabkan oleh persaingan antara dua negara Amerika Serikat dan China,” ucap Simon.

Dukungan penjagaan laut merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan, dan tentunya upaya diplomasi juga tetap dijalankan.

Di samping itu, ucap dia, kejahatan transnasional seperti penyelundupan senjata juga terjadi di laut.

“Kedua, visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia perlu dilanjutkan,” tuturnya.

Poros Maritim Dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, serta memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.

“Aspek pertahanan maritim merupakan aspek pokok dalam mewujudkan visi Poros Maritim Dunia," katanya.

Sesuai filosofi dalam G20, di bagian bawah terdapat tulisan G20 Indonesia.

Tulisan tersebut berwarna biru tua, yang merepresentasikan identitas Indonesia sebagai negara maritim, laut yang luas, kaya sumber daya, dan memiliki kekuatan menghubungkan dunia dan bangsa.

Simon menegaskan tradisi rotasi lintas matra pada pergantian Panglima TNI merupakan wujud hikmat kebijaksanaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News