Simposium ERIA bersama Menko Airlangga, Aruna Bicara soal Konvergensi Digital

jpnn.com, JAKARTA - Startup bidang perikanan, Aruna menghadiri simposium bertajuk Digital Economy and Sustainability and Launch of the Digital Innovation and Sustainable Economy Centre di Jakarta, Kamis (24/8).
Simposium itu sendiri diselenggarakan oleh Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) atau Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur.
Acara itu juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan berbicara mengenai konvergensi digitalisasi keberlanjutan.
Melalui agenda ini, ERIA menyediakan platform bagi para pengusaha dan inovator untuk menampilkan produk, layanan, dan ide kepada khalayak yang lebih luas.
Co-Founder dan Chief Executive Officer Aruna Farid Naufal Aslam mengatakan pihaknya yang berdiri sejak tahun 2016 dinilai sebagai perusahaan yang memberi banyak dampak positif, khususnya pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di wilayah pesisir Indonesia.
Berdasarkan data terakhir, Aruna telah berhasil memberdayakan 40.000 nelayan di 180 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Farid menyebutkan pihaknya percaya bahwa dalam dunia bisnis saat ini, penentuan strategi dan keputusan yang empiris tentu dibuat melalui basis data.
Dia juga mengungkapkan teknologi yang diterapkan oleh perusahaan rintisan tidak harus langsung canggih.
Aruna menghadiri simposium bertajuk Digital Economy and Sustainability and Launch of the Digital Innovation and Sustainable Economy Centre
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi