Sindir Penanganan Covid-19 China, Pemimpin Taiwan Pakai Kata Kejam
Senin, 02 Mei 2022 – 04:14 WIB
China mengeklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai bagian dari wilayahnya, dan kedua pihak jarang melewatkan kesempatan untuk saling bertikai selama pandemi.
Pekan lalu, Kantor China untuk Urusan Taiwan mengatakan bahwa cara baru penanganan pandemi Taiwan akan menyebabkan banyak kematian.
Kehidupan sebagian besar berjalan seperti biasa di Taiwan, meskipun ada gangguan di beberapa sekolah, dan otoritas di sana sedang mengupayakan pelonggaran aturan karantina lebih lanjut.
Semua pendatang ke Taiwan harus diisolasi selama 10 hari dan aturan semacam itu telah dihapus di sebagian besar Asia. (ant/dil/jpnn)
Meski sama-sama menghadapi lonjakan kasus Covid-19, China dan Taiwan menanganinya dengan cara masing-masing. Siapa lebih berhasil?
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- 9 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Gempa Taiwan
- Strategi Rocketindo Bawa Lebih Banyak Perusahaan Taiwan ke Indonesia
- Dukung Sertifikasi Halal, BNSP Apresiasi MoU LSP PPHI dengan THIDA Taiwan
- Ini Alasan MOTC Buka Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta
- Politisi Muda Taiwan Studi Banding ke Indonesia, Temui Presnas FPMI
- Tidak Gentar, Taiwan Usir Kapal Patroli China yang Kurang Ajar