Sindir Trump akan Rombak Gedung Putih jadi Kasino

Guyonan Obama Terkait Persaingan Pilpres AS

Sindir Trump akan Rombak Gedung Putih jadi Kasino
Sindir Trump akan Rombak Gedung Putih jadi Kasino
Klimaksnya terjadi ketika Obama menunjukkan sebuah gambat di layar yang berisi pandangan pribadinya tentang Trump jika kelak menjadi presiden. Di sana digambarkan nama Trump yang ditulis dengan huruf berkilauan. Lalu, terlihat gadis-gadis yang sedang santai di jacuzzi berukuran besar di beranda istana.

Trump yang terus tersenyum mendengar gurauan dan lelucon Obama di awal acara lantas terlihat tidak nyaman. Apalagi, setelah komedian Steve Meyers menimpali guyonan sang presiden. "Donald Trump sering berbicara soal pencalonannya sebagai presiden dari Partai Republik yang begitu mengagetkan sejumlah pihak. Tapi, saya hanya menganggap pencalonan dirinya sebagai guyonan," canda Meyers seperti dilansir Associated Press. Trump langsung menatap dingin ke arah Meyers yang melanjutkan canda dan gurauannya kepada pengusaha realestat tersebut.

Obama dan Trump bertemu dalam satu ruangan setelah sepekan penuh sang miliarder terus menyerang presiden yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia itu melalui berbagai teori konspirasi. Keputusan Gedung Putih untuk mengungkap akta kelahiran Obama adalah pukulan telak bagi teori konspirasi Trump. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Obama untuk menunjukan sisi humorisnya kepada khalayak.

Pada sesi serius, Obama memanfaatkan waktunya untuk berterima kasih kepada personel militer yang bertugas di negara konflik. Dia juga mengungkapkan duka citanya untuk penduduk di selatan AS, khususnya Alabama yang baru saja ditimpa bencana badai terburuk dalam sejarah negeri tersebut. "Kerusakan yang terjadi benar-benar sulit dipercaya dan sangat memilukan," tuturnya.

WASHINGTON - Meski pemilu presiden (pilpres) AS masih berlangsung sekitar setahun lagi, api persaingan di antara para kandidat capres mulai terasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News