Sinergi Aparat Penegak Hukum Gagalkan 15,3 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia Masuk Sulawesi

jpnn.com, TARAKAN - Tim gabungan yang terdiri dari Bea Cukai Tarakan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara, dan Lantamal XIII Tarakan kembali mengungkap upaya penyelundupan narkotika di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
Pengungkapan itu dilakukan pada Kamis (21/9) di perairan sekitar Pulau Keciak, Kabupaten Bulungan.
Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan Johan Pandores mengungkapkan petugas gabungan menyita sebanyak 15.365,84 gram atau sekitar 15,3 kilogram narkotika jenis sabu-sabu yang berasal dari Tawau, Malaysia.
“Narkotika tersebut akan diedarkan ke Sulawesi dengan modus ship to ship di tengah laut,” ungkap Johan Pandores dalam keterangannya, Rabu (27/9).
Johan menyebutkan sebanyak 7 terduga pelaku yang merupakan bagian dari jaringan sindikat narkoba internasional Tawau-Kaltara-Sulawesi diamankan yang selanjutnya akan dilakukan pendalaman dan proses hukum yang berlaku.
Dia menegaskan sinergi dan kolaborasi positif antara Bea Cukai, BNN, TNI AL, dan instansi terkait lainnya akan terus dilakukan dan ditingkatkan untuk memberantas pemasukan, peredaran, dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. (mrk/jpnn)
Tim gabungan yang di dalamnya termasuk Bea Cukai Tarakan menggagalkan peredaran 15,3 Kg sabu-sabu asal Malaysia masuk Sulawesi
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Rutin Gelar Tes Narkoba, PKSS Menyatakan Seluruh Karyawan Bersih dari Zat Terlarang
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor