Sinergi Pengentasan Kemiskinan, Kementan - BKKBN Segera MoU
Pasalnya, Program Kampung KB sejalan dan sangat mendukung program prioritas Kementan saat ini dalam pengentasan kemiskinan.
“Kami memang sedang fokus mengentaskan keluarga miskin dan gizi buruk. Kami butuh data keluarga miskin. Kementan nanti akan berikan semua bantuan untuk menunjang program Kampung KB dalam tingkatkan gizi keluarga dan pendapatan keluarga,” sebutnya.
Dalam program pengentasan kemiskinan, Kementan akan fokus terlebih dahulu di Pulau Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten). Pasalnya, penduduk di daerah ini sangat padat dan penduduk miskinnya masih banyak di daerah pelosoknya. Setelah itu akan masuk ke Pulau Sulawesi, Sumatera dan seluruh Indonesia Timur.
“Ini harus segera kita kongkretkan. Untuk itu segera mungkin kita bikin MoU antara Mentan dengan Kepala BKKBN,” tuturnya.
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi pun menilai sinergi Kementan dengan BKKBN sangat penting. Karena, program ketahanan pangan membutuhkan data jumlah masyarakat gizi buruk.
“Saat ini kami sedang membangun program ketahanan pangan di Gorontalo. Tujuannya agar masyarakat terpenuhi pasokan pangan dan gizi. Sinergi Kementan-BKKBN nanti sangat membantu juga sukseskan program 1.000 desa keluarga gizi buruk. Ini harus kita laksanakan secepatnya,” kata Agung. (adv/jpnn)
BKKBN punya program Kampung Keluarga Berencana sebagai pengejawentahan Program Nawacita yakni pengentasan kemiskinan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru
- HPL Badan Bank Tanah Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Pemerataan Ekonomi
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Game yang Mengandung Kekerasan Dinilai Bisa Merusak Fungsi Mata Anak