Sinergi Properti dan Pariwisata Dongkrak Ekonomi Daerah

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Real Estat Indonesia (REI) Jawa Timur Danny Wahid mengatakan, kolaborasi sektor properti dan pariwisata bisa berkontribusi positif terhadap perekonomian.
Berkembangnya salah satu sektor tidak jarang diikuti dengan sektor lainnya.
Misalnya, ada kawasan properti yang sejalan dengan pengembangannya yang menjadi destinasi wisata maupun sebaliknya.
”Daerah yang potensial untuk dikembangkan seperti Banyuwangi, Jember, Madura, dan Malang,” kata Danny, Senin (17/9).
Di daerah-daerah tersebut banyak kawasan yang bisa dikembangkan menjadi tujuan wisata, baik domestik maupun internasional.
Nah, mendukung pengembangan tujuan wisata harus diikuti dengan sarana pendukung seperti penginapan.
Keberadaan penginapan bisa berasal dari rumah-rumah milik masyarakat yang disewakan.
”Homestay, salah satunya. Apalagi, sekarang banyak rumah yang dibeli karena untuk investasi, tidak ditempati. Nah, itu bisa disewakan,” kata Danny.
Ketua Real Estat Indonesia (REI) Jawa Timur Danny Wahid mengatakan, kolaborasi sektor properti dan pariwisata bisa berkontribusi positif terhadap perekonomian.
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen