Singgung KKB di Papua Dicap Teroris, Natalius Pigai: Tanda-tanda Indonesia Bubar

Singgung KKB di Papua Dicap Teroris, Natalius Pigai: Tanda-tanda Indonesia Bubar
Komisioner Komnas HAM Periode 2012-2017 Natalius Pigai. Foto: Antara/Widodo S Jusuf

jpnn.com, JAKARTA - Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menanggapi keputusan pemerintah yang melabeli Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai teroris.

Dalam cuitan di akunnya di Twitter, Pigai mengaitkan pelabelan teroris untuk KKB dengan agama.

"Sudah sah orang Kristen Teroris," tulis Pigai, Kamis (29/4).

Selain itu, Pigai juga menganggap keputusan pemerintah itu kemenangan bagi kelompok Taliban, ISIS di Indonesia.

"Setelah pemerintah giring konflik di Papua dengan rasisme/Papua phobia, sekarang pemerintah justru membuka konflik Kristen dan Islam di Papua. Tanda-tanda Indonesia bubar," tulis Pigai.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut KKB di Papua dianggap pemerintah sebagai teroris.

Sebab, organisasi itu melakukan pembunuhan brutal secara masif.

"Pemerintah menganggap organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif, dikategorikan sebagai teroris," kata Mahfud MD melalui konferensi pers daring, Kamis. (cr1/jpnn)

Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menanggapi keputusan pemerintah yang melabeli KKB di Papua sebagai teroris, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News