Singgung Potensi Gempa di Ibu Kota, Megawati: Jakarta Ini Sangat Fragile

Singgung Potensi Gempa di Ibu Kota, Megawati: Jakarta Ini Sangat Fragile
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual dalam launching Gerakan Budaya Siaga Bencana, yang dilaksanakan di auditorium BMKG, di Jakarta Pusat, Jumat (23/4). Megawati meminta semua pihak mulai memikirkan mitigasi bencana besar seperti gempa bumi di Ibu Kota DKI Jakarta. Foto: Istimewa.

Menurutnya, di Lampug saat itu kapal yang ada di laut sampai berada di daratan.

Saat itu, lanjut dia, Jakarta masih tergolong kampung.

Kini, katanya, Jakarta sudah menjadi kota besar dengan gedung dan penduduk yang padat.

"Jadi kesiapannya bagaimana? Saya pernah bilang ke Pak Jokowi, bagaimana menurunkan orang dari gedung tinggi kalau damkar tak siap?" kata Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu.

Dia pun lantas mempertanyakan pernah tidak dilakukan simulasi bencana gempa bumi di Jakarta terutama di tengah-tengah kota seperti kawasan Sudirman-Thamrin.

"Pernah tidak simulasi, di mana mobilnya harus berjalan rombongan damkar itu sekiranya di tengah kota ini di Sudirman-Thamrin (terjadi bencana besar)," tambahnya.

Dia juga meminta kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memberikan informasi kepada masyarakat soal mana saja gunung api di Indonesia yang masih aktif.

“Saya sendiri selalu berdoa supaya jangan sampai terjadi, tetapi kalau Jakarta ini ada gempa, mau kemana larinya? Aksesnya kemana? Saya binggung ke siapa harus teriak ini. Apakah ke Pak Doni? Apa ke Pak Gubernur?" katanya.

Megawati Soekarnoputri meminta semua pihak memikirkan dan bergerak bagaimana melakukan antisipasi apabila terjadi bencana besar seperti gempa bumi di Jakarta. Sebab, di DKI Jakarta terutama kawasan Sudirman-Thamrin banyak gedung tinggi, sehingga harus dis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News