Sinyal Bahaya Sayap Kanan Israel
Senin, 09 Februari 2009 – 07:58 WIB

Sinyal Bahaya Sayap Kanan Israel
Namun, ada kemungkinan pula Lieberman memilih berkoalisi dengan Partai Kadima-nya Menteri Luar Negeri Tzipi Livni yang beraliran tengah. Itu karena Lieberman dan Livni sama-sama sekuler. Berbeda dengan Netanyahu yang dekat dengan kalangan ultraortodoks seperti Partai Shas. Namun, sejauh ini belum ada pembicaraan ke arah itu.
Baca Juga:
Keempat partai itu memang masih menahan diri berbicara soal koalisi karena sama-sama berpeluang menjadi pemenang. Itu mengingat hampir satu juta warga Israel belum menentukan pilihan atau yang lazim disebut massa mengambang (floating mass). Total suara tersebut sebanding dengan 30 kursi parlemen atau seperempat dari total 120 kursi yang tersedia di Knesset alias parlemen Israel.
Livni, misalnya, berusaha keras meraup simpati kaumnya, perempuan. "Ada sekitar satu juta pemilih belum menentukan pilihan, di antara mereka perempuan dan ibu-ibu. Apa yang mereka inginkan? Perubahan,'' kata Livni dalam pesan kampanye terakhir dua hari menjelang pemilu seperti dilansir Daily Telegraph.(ape/ttg)
JERUSALEM - Kalau kaum sayap kanan Israel bisa diidentikkan sebagai pertanda bahaya, warga Palestina pantas cemas. Sebab, pemilu di negeri Zionis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza