Sinyal Federer Makin Redup
Peringkat Ketiga Kali Pertama dalam Tujuh Tahun
Selasa, 06 Juli 2010 – 03:27 WIB

MEREDUP - Roger Federer melambai kepada penonton di Centre Court, saat harus pergi meninggalkan turnamen Wimbledon pasca kekalahannya di perempat final dari Tomas Berdych. Foto: The Associated Press.
Federer sendiri tercatat terakhir kali berada di peringkat ketiga pada November 2003. Tahun itu diakhirinya dengan berada di peringkat kedua. Di tahun yang sama pula, dia meraih gelar grand slam pertamanya yaitu di Wimbledon.
Baca Juga:
Federer yang kini berusia 28 tahun, pertama kali berada di posisi teratas ATP pada 2 Februari 2004. Dia mempertahankan posisinya itu hingga Agustus 2008, saat Nadal mengambil alih melalui rivalitas yang panjang. Total, sejak Februari 2004 hingga Agustus 2008 itu, Federer menjadi pemain nomor satu selama 237 pekan beruntun. Itu menjadikannya sebagai pemegang rekor jumlah pekan beruntun terbanyak.
Tahun lalu, Federer kembali meraih posisi nomor satu. Dia menggeser Nadal setelah menjuarai Prancis Terbuka, yang empat edisi sebelumnya selalu dikuasai Nadal. Kini, Federer mengoleksi 285 pekan berada di puncak ATP, atau hanya tertinggal satu pekan dari petenis Amerika Serikat (AS) Pete Sampras.
Namun, agaknya sulit bagi Federer untuk mengejar ketertinggalannya dari Sampras itu. Sebab, salah satu syarat yang harus dilakukannya adalah menambah koleksi gelar grand slam yang merupakan level tertinggi turnamen ATP.
LONDON - Hasil akhir grand slam Wimbledon 2010 terbukti mampu membuat persaingan tenis pria makin menarik. Beberapa perubahan terjadi di daftar peringkat
BERITA TERKAIT
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Persik Vs Persebaya: Paul Munster Bongkar Masalah Bajol Ijo
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025