Sipir Mabuk Bareng Napi Kasus Pembunuhan, Beginilah Jadinya...

Sipir Mabuk Bareng Napi Kasus Pembunuhan, Beginilah Jadinya...
Lapas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

“Jadi dia keluar tanpa ketahui. Dan anggota yang dampingi ini bilang ke saya kalau dia ikut minum sama Elieser. Setelah minum mereka mabuk, terjadi keributan. Anggota ini dipukul Elieser, lalu Elieser melarikan diri,” kata Maliki. 

Diakui Maliki, keteledoranlah yang membuat Elieser berhasil lepas dari Lapas. Sehingga untuk oknum yang telah lalai mendampingi Elieser, Maliki memberikan teguran sekaligus melaporkan oknum itu ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat untuk ditindak. 

“Saya sudah tegur kepala seksi, kenapa tidak koordinasi dengan saya, padahal biasa selalu koordinasi. Tidak tahu bagaimana, mungkin dia khilaf. Kalau untuk JM kami laporkan ke Kanwil,” tegas Maliki.

Dikatakan Maliki, selama 6 tahun menghuni Lapas Sorong Elieser tak pernah membuat masalah. 

Ia juga bisa dikatakan salah satu napi yang baik dan patuh pada aturan yang ada. Namun entah mengapa. Elieser tega mengelabui anggota dan melarikan diri.

“Jadi kami sudah lakukan pencarian, melapor ke Polisi dan juga berkoordiansi dengan pihak keluarga. kami juga minta masyarakat, untuk turut membantu kami dalam pencarian napi kabur ini,” kata Maliki.(ayu/sam/jpnn)

 

 


SORONG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong kebobolan.  Elieser K, narapidana kasus pembunuhan berencana dengan pidana seumur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News