Sisa Kejayaan Sang Kaisar Kukar Syaukani HR

Ingatan Hanya Hitungan Detik, Habiskan Waktu di Tempat Tidur

Sisa Kejayaan Sang Kaisar Kukar Syaukani HR
DIJAGA BUPATI: Bupati Kukar Rita Widyasari setiap hari mengawasi perkembangan perawatan ayahnya, Syaukani. Foto:Chrisna/Kaltim Post
Secara medis, menurut tim dokter RSUD Parikesit yang merawat Kaning " sapaan Syaukani-, memang ada peningkatan dibanding pertama kali dipindahkan dari Jakarta beberapa bulan lalu. Kendati tensi darahnya turun-naik atau fluktuatif saat pagi dan siang hari, namun kondisinya kembali stabil di sore hari. Saat ini Kaning "sapaan Syaukani- terus mendapatkan perawatan dengan sistem home care dan terapi holistic care dari tim dokter.

"Kami terus melakukan perawatan, secara keseluruhan kondisi Pak Kaning stabil," sebut dr Christofel Korah Tooy, SpPD, FINASIM, salah satu anggota tim dokter RSUD Parikesit Kukar yang menangani Kaning.

Menurut dr Chris, Kaning memang masih mengalami nervous ketika akan menelan makanan atau air. Akibatnya lendir di mulut Kaning sulit tertelan. Inilah yang menyebabkan Kaning bisa tersedak."Karena itu persiapan ketika akan menelan makanan atau minuman harus baik. Tidak boleh cepat-cepat, perlahan saja. Makanan juga harus lunak. Bila tidak, Pak Kaning bisa mengalami gangguan saat menelan," jelasnya.

Sementara, kondisi badan Syaukani masih fluktuatif. Misalnya pada pagi hari tensinya naik hingga 180 atau 190, namun di sore hari kembali turun menjadi 120. "Masih seperti itu, fluktuatif. Namun tetap stabil dan membaik," tambah Chris.

WARGA Kaltim sulit melupakan sosok Syaukani Hasan Rais, bupati Kutai Kartanegara yang dijuluki Kaisar. Tak bisa dibantah dan royal adalah ciri khasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News