Sisa Pestisida Ditemukan Pada Madu di Pasaran

Sisa Pestisida Ditemukan Pada Madu di Pasaran
Sisa Pestisida Ditemukan Pada Madu di Pasaran

Gangguan pada koloni lebah pertama kali diakui 10 tahun yang lalu, ketika peternak lebah di Amerika Serikat memperhatikan ada ribuan sarang lebah yang kosong atau tidak dihinggapi lebah.

Sejumlah faktor yang berkontribusi pada gangguan koloni telah ditemukan, termasuk pestisida yang terpapar pada lebah hingga hampir mematkan.

Salah satu peneliti yang terlibat adalah Profesor Edward Mitchell dari University of Neuchatel di Swiss. Ia mengatakan meski kandungan neonicotinoid rendah sekalipun, sudah mengkhawatirkan.

"Pestisida ini sangat beracun, sehingga memiliki efek yang cukup besar yang konsentrasinya jarang terukur," katanya.

Pestisida yang banyak digunakan di Australia dilarang di Uni Eropa

Sisa Pestisida Ditemukan Pada Madu di Pasaran
Sisa pestisida ditemukan di lebih dari 75 persen produk madu di seluruh dunia.

Foto: Blaise Mulhauser

Para periset menggunakan bantuan ilmuwan amatir, atau citizen scientist, yang mengirimkan sampel madu yang dibeli di toko-toko di seluruh dunia untuk kemudian diuji di laboratorium di Swiss.

Tetapi produk madu yang sumbernya tidak dapat diverifikasi tidak ikut diuji.

"Banyak sampel kami berasal dari daerah yang sangat terpencil. Kami juga ingin memasukkan pulau-pulau terpencil dari bagian tengah benua yang jauh dari kawasan industri besar," kata Profesor Mitchell.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News