Sistem Keuangan Islam Bernilai Miliaran Dolar, Bank di Australia Luncurkan Produk Syariah
Kamis, 05 Agustus 2021 – 20:45 WIB

Melike Yildirim dan Ibrahim Atik telah menggunakan sistem keuangan syariah sejak beberapa tahun. (ABC News: Michael Barnett)
"Kami telah memberikan pinjaman sebesar $100 juta, hanya dalam enam bulan terakhir," kata CEO Hejaz, Hakan Ozyon.
"Kami baru mencakup 1 persen pasar. Masih ada 99 persen yang tersisa. Jadi pasarnya masih besar," katanya.
Mengenai tabungan di bank syariah, pasangan Melike dan Ibrahim memiliki pandangan yang beragam.
Ibrahim mengatakan "seratus persen" akan mengalihkan tabungannya jika bank syariah sudah memiliki izin.
Namun bagi Melike, meninggalkan bank yang setia kepadanya sejak kecil mungkin merupakan hal yang sulit.
"Saya sudah bersama Commonwealth Bank sejak masa Dollarmites. Jadi saya cukup puas dengan mereka," ujarnya.
APRA tidak bersedia menjawab pertanyaan ABC News.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Salah satu bank terbesar di Australia telah meluncurkan produk syariah mulai hari ini
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya