Program Reforma Agraria

Sistem Penataan Agraria Berkelanjutan Diyakini Akan Menyejahterakan Rakyat

Sistem Penataan Agraria Berkelanjutan Diyakini Akan Menyejahterakan Rakyat
Dirjen Penataan Agraria Andi Tenrisau Kementerian ATR/BPN dalam acara Talkshow Virtual Expo Hantaru 2020 pada Rabu (4/11).

Andi juga mengatakan, ketika berbicara kemakmuran, harus diketahui juga bagaimana menggunakan tanah dengan baik. "Jadi terdapat beberapa parameter untuk mengetahui apa sih sebenarnya yang disebut penatagunaan tanah itu. Intinya adalah bagaimana menggunakan tanah secara efektif dan efisien," kata Andi Tenrisau.

Dia menjelaskan, parameter dalam melakukan penataan penggunaan tanah adalah bagian yang sangat penting ketika berbicara tentang lingkungan.

"Bagaimana menggunakan tanah secara efektif dan efisien sehingga pada akhirnya sistem penataan agraria melakukan penataan akses untuk memberdayakan masyarakat berbasis tanah," tambahnya.

Dalam menerapkan sistem penataan agraria berkelanjutan, Andi berharap bisa menghasilkan output yang menciptakan kemakmuran rakyat, tentu dengan kepastian hak atas tanah masyarakat.

"Output-nya nanti harus berdaya guna dan berhasil guna. Artinya produknya harus maksimal dan apa betul setelah dilakukan beberapa pelaksanaan tadi bisa menghasilkan sebesar-besar kemakmuran rakyat dengan meningkatkan pendapatan," tutur Andi Tenrisau.

Dia menambahkan, sistem ini juga harus dievaluasi secara kontinu sehingga mendapatkan umpan balik.

"Dari umpan balik inilah yang nantinya membuat input pada pelaksanaan sistem ini lebih dinamis. Yang jelas lagi, dalam pelaksanaan sistem ini subjeknya harus tepat sasaran sehingga kemakmuran lebih merata di seluruh wilayah Indonesia," tandas Andi.(*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kebijakan penataan agraria ke depan akan dilakukan dengan penerapan sistem berkelanjutan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News