Siswa di Medan Disuntik Vaksin Kosong, Ini Sejumlah Barang Bukti yang Disita Polisi, Hmm

Siswa di Medan Disuntik Vaksin Kosong, Ini Sejumlah Barang Bukti yang Disita Polisi, Hmm
Ilustrasi seorang anak yang bersekolah di SD disuntik vaksin sinovac pada Kamis (6/1). Foto: ANTARA/Kodir

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara menyita sejumlah barang bukti terkait kasus tenaga kesehatan (nakes) yang diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Medan.

Adapun barang bukti yang disita berupa rekaman video, spuit dan daftar vaksinasi.

“Sampel darah korban juga akan diuji ke BPOM Medan dan diperiksa oleh ahli Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut," ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam keterangan tertulis, Jumat (21/1/2022).

Sebelumnya, kata Hadi, pihaknya telah memeriksa tenaga kesehatan yang diduga menyuntikkan vaksin kosong tersebut, yang videonya viral di media sosial (medsos).

"Polda Sumut merespons cepat dan mendalami rekaman video yang viral serta memeriksa pihak-pihak terkait," katanya.

Hadi menyebutkan, saat ini Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator G dan petugas aplus yakni W.

Keduanya merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit (RS) Delima Martubung dan juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli.

Kabid menjelaskan, video tersebut direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan, Senin (17/), yang digelar oleh Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan bekerja sama dengan RS Delima Martubung.

Polda Sumatera Utara menyita sejumlah barang bukti terkait kasus tenaga kesehatan (nakes) yang diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Medan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News