Siswa PAUD Dilarang Diajari Baca, Tulis dan Hitung
Jumat, 05 Oktober 2012 – 13:05 WIB
PALEMBANG - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Ade Karyana mengimbau para guru untuk tidak mengajarkan baca, tulis dan berhitung (Calistung) dulu ketika anak masih PAUD. Lantaran Calistung (Baca, TUlis, dan Berhitung) “Sekarang banyak PAUD yang salah kaprah. Calistung hanya untuk ranah Sekolah Dasar (SD).
"Sekarang banyak PAUD salah kaprah. Mereka itu, hanya sebatas konsep. Belum mengajarkan Calistung," kata Ade, di sela-sela gelaran Festival Hari Anak Nasional di Griya Agung, Rabu (4/10).
Baca Juga:
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, hingga sekarang ada 1.457 TK, 1093 kelompok bermain, 17 tempat penitipan anak dan 393 untuk satuan pendidikan sejenis. Namun pada lokasi tertentu yang tidak ada TK, usia anak di kelompok bermain bisa sampai 6 tahun.
“Semua PAUD tersebut telah terdaftar dan memiliki izin operasional. Namun masih ada sekitar 20 persen sebatas ter-akreditasi," tukasnya.
PALEMBANG - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Ade Karyana mengimbau para guru untuk tidak mengajarkan baca, tulis dan berhitung
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif