Siswa SD dan SMP di Barru Diajari Cara Beretika di Media Sosial

Kepala Dinas Pendidikan Barru Andi Adnan Aziz menyatakan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital, sehingga paham akan hak-hak digital dan tak kebablasan dalam kebebasan berekspresi.
Sebab, menurutnya, kebebasan yang kebablasan dapat menjadikan toleransi dan penghargaan pada perbedaan menjadi berkurang, batas-batas privasi menghilang, dan terjadi pelanggaran hak cipta.
“Hak digital harus diimbangi dengan tanggung jawab, dan kita harus menghormati hak orang lain dan menjaga keamanan nasional, ketertiban masyarakat, kesehatan, dan moral publik. Ragam digital memberikan hak untuk mengakses, berekspresi, dan merasa aman,” jelasnya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (Tan/jpnn)
Siswa diajak tidak terjebak dalam ruang digital hingga menjadi kesepian dan depresi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar