Siswa SD dan SMP di Barru Diajari Cara Beretika di Media Sosial
Kepala Dinas Pendidikan Barru Andi Adnan Aziz menyatakan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital, sehingga paham akan hak-hak digital dan tak kebablasan dalam kebebasan berekspresi.
Sebab, menurutnya, kebebasan yang kebablasan dapat menjadikan toleransi dan penghargaan pada perbedaan menjadi berkurang, batas-batas privasi menghilang, dan terjadi pelanggaran hak cipta.
“Hak digital harus diimbangi dengan tanggung jawab, dan kita harus menghormati hak orang lain dan menjaga keamanan nasional, ketertiban masyarakat, kesehatan, dan moral publik. Ragam digital memberikan hak untuk mengakses, berekspresi, dan merasa aman,” jelasnya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (Tan/jpnn)
Siswa diajak tidak terjebak dalam ruang digital hingga menjadi kesepian dan depresi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pertukaran Pelajar Sinarmas World Academy & PKU ES Bawa Dampak Positif
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia