Siswa SMA Pelapor Kebocoran Unas Diganjar Penghargaan dari KPK
Dia mengaku banyak memperoleh ancaman dari sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab setelah menyampaikan laporan itu.
“Ya, saya diamkan saja. Orang tua mendukung tindakan saya, meskipun ibu merasa khawatir dengan banyaknya ancaman yang masuk,” terang siswa berkacamata ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja Edy Heri Suasana menegaskan, sikap siswa SMAN 3 Kota Jogja ini merupakan wujud dari upaya seluruh insan pendidikan. Selama ini mereka selalu menekankan pentingnya kejujuran dengan mengesampingkan nilai hasil Unas.
“Semoga Unas di Kota Jogja bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Bagaimana mengejar karakter kejujuran siswa,” ujarnya.
Dia juga memastikan dari hasil kajian pola jawaban, siswa di SMAN 3 Kota Jogja ini sama sekali tak menggunakan hasil bocoran untuk menjawab soal. Artinya, di Kota Jogja, pelaksanaan Unas sesuai dengan tujuan, yaitu menjadikan karakter siswa jujur. (eri/laz/mga/jpnn)
JOGJA – Keberanian Muhammad Tsaqif Wismadi, siswa SMAN 3 Kota Jogja melaporkan adanya kebocoran pada Ujian Nasional (Unas) diganjar penghargaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas