Siswa SMP Nyambi jadi Kuli Bangunan, di Kota Bogor Bro!

Siswa SMP Nyambi jadi Kuli Bangunan, di Kota Bogor Bro!
Muhammad Ismail bersama ibu kepala sekolah. Foto: Mesya Muhammad/JPNN.com

jpnn.com - Penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota Bogor nyaris tanpa masalah. Kendalanya ada di siswa pemegang Kartu Indonesia Pintat (KIP) yang sebagian kecil belum mencairkannya.

Bagi sebagian siswa, dana bantuan tersebut dinilai kurang hingga membuat mereka nyambi bekerja bekerja.

Mesya Muhammad – Bogor

ADALAH Muhammad Ismail, siswa penerima dana PIP. Siswa kelas 8 SMPN 6 Kota Bogor, ini salah satu dari sekian pelajar yang nyambi bekerja untuk mendapatkan tambahan uang.

Walaupun sudah mendapatkan bantuan Rp 750 ribu per tahun, bagi Ismail dana tersebut masih kurang.

Uang tersebut sudah dia ambil Rp 250 ribu untuk membeli alat perlengkapan sekolah.

Ismail yang sudah piatu ini sengaja beli di pasar agar uangnya cukup meski kualitasnya di bawah rata-rata.

"Kalau beli di toko mah nggak cukup, makanya sepatunya saya pakai kalau sudah di sekolah," tuturnya kepada tim Press Tour Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), beberapa waktu lalu.

Siswa kelas 8 SMPN 6 Kota Bogor, ini salah satu dari sekian pelajar yang nyambi bekerja untuk mendapatkan tambahan uang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News