Siswa SMP Otaki Pembobolan Dana BOS

Siswa SMP Otaki Pembobolan Dana BOS
Siswa SMP Otaki Pembobolan Dana BOS

Setelah "rapat", mereka langsung beraksi, pada Kamis (5/4) dini hari. Mereka masuk ke halaman sekolah melalui pagar belakang. Kha disuruh berjaga di lapangan basket sekolah. Sementara lima rekannya menjebol jendela kantor kepala sekolah (kepsek) menggunakan obeng.

Setelah jendela terbuka, kawanan ini tidak langsung masuk ke ruang kepsek karena terhalang teralis besi. Mereka pun menjebol plafon kantor dan akhirnya berhasil masuk ke ruang kepsek. Di ruang itu, brankas sekolah tidak terkunci. Tiga amplop cokelat berisikan dokumen dan uang Rp 71,8 juta yang merupakan dana BOS "disikat".

Informasi dari para tersangka, uang hasil jarahan itu dibagi enam. Sup mendapat Rp 7 juta, Ri Rp 21 juta, EE Rp 21 juta, Sar 8 juta, San Rp 8 juta, dan Kha Rp 6,8 juta. Oleh mereka, uang tersebut sudah habis dibelanjakan.

Selain tersangka, polisi sudah meminta keterangan tiga saksi. Yakni, kepsek, sekretaris, dan penjaga sekolah.

TANJUNG REDEB - Perilaku empat siswa ini bikin geleng kepala. Betapa tidak, dana bantuan sekolah (BOS) di brankas SMP Muhammadiyah di Jalan Murjani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News