Siswa SMP Otaki Pembobolan Dana BOS

Siswa SMP Otaki Pembobolan Dana BOS
Siswa SMP Otaki Pembobolan Dana BOS
TANJUNG REDEB - Perilaku empat siswa ini bikin geleng kepala. Betapa tidak, dana bantuan sekolah (BOS) di brankas SMP Muhammadiyah di Jalan Murjani II Tanjung Redeb, Berau, yang mestinya digunakan untuk proses belajar, oleh mereka malah digondol, pada Kamis (5/4) lalu, sekira pukul 02.00 Wita.  Untungnya polisi berhasil mengungkap kasus ini. Rabu (11/4) malam, aparat menciduk seorang tersangka berinisial Ri (19), di Kampung Merapun, Kecamatan Kelay, Berau. Sebelumnya, polisi sudah mengamankan empat tersangka pada Sabtu (7/4). Hingga berita ini diturunkan, Ri masih dalam perjalanan dari Merapun ke Tanjung Redeb dengan pengawalan polisi.

Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo mengatakan bahwa pelaku pembobol brankas ada enam orang. Lima sudah diamankan, satu buron. Tersangka yang sudah diringkus adalah Sup (17),  Sar (17), dan Kha (18) yang merupakan siswa kelas II, salah satu madrasah aliyah di Tanjung Redeb. Sedangkan EE (15) pelajar kelas II SMP Muhammadiyah dan Ri (19) remaja putus sekolah. Tersangka yang masih buron berinisial San (19),  juga remaja putus sekolah.

Harun menjelaskan, dari hasil penyidikan sementara, diperoleh keterangan bahwa otak pembobolan brankas adalah EE,  yang merupakan pelajar di sekolah tersebut.

Dari pengakuan beberapa tersangka, pembobolan telah direncanakan EE sehari sebelum kejadian.  Awalnya EE mengajak lima temannya untuk mengambil sejumlah telepon genggam di kantor sekolah. "Ayo kita bobol kantor sekolahku, di sana banyak HP yang bisa kita ambil," demikian keterangan tersangka, seperti ditirukan Harun.

Mematangkan rencana tersebut, kawanan ini sepakat berkumpul pada Rabu (4/4) malam di salah satu tempat pangkas rambut di jalan Mangga 3.

TANJUNG REDEB - Perilaku empat siswa ini bikin geleng kepala. Betapa tidak, dana bantuan sekolah (BOS) di brankas SMP Muhammadiyah di Jalan Murjani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News