Siswa SMP Terbuka Dilatih Siap Kerja

Siswa SMP Terbuka Dilatih Siap Kerja
Siswa SMP Terbuka Dilatih Siap Kerja
JAKARTA-- Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) diyakini memberikan pengaruh baik bagi  siswa SMP Terbuka.  Menurut Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas, Didik Suhardi, dalam proses mengikuti ajang ini para siswa ini tidak hanya diberikan  pelajaran reguler, tetapi mereka juga diberikan tambahwan keterampilan.

"Paling tidak setelah lulus mereka punya keterampilan dasar. Harapannya bisa  masuk dunia kerja sudah siap latih," ujar Didik ketika ditemui usai acara pembukaan Lomojari di Kemdiknas, Jakarta, Senin (4/7).

Didik mengatakan, siswa SMP Terbuka belajar secara mandiri selama 3-5 hari di Tempat Kegiatan Belajar (TKB) terdekat dengan tempat tinggalnya, didampingi guru pamong. Dia menjelaskan, bahan ajar yang digunakan menggunakan modul yang disusun dengan kalimat sederhana. Setiap satu atau dua kali dalam seminggu, mereka belajar tatap muka bersama guru bina di SMP negeri terdekat, yang menjadi sekolah induknya. "Jam  belajar fleksibel dilakukan siang hingga sore hari disesuaikan kondisi peserta didik," ujarnya.

Setelah tamat, lanjut Didik,  kebanyakan para siswa terjun ke dunia kerja atau bekerja membantu orang tua. Namun, ada sejumlah alumni SMP Terbuka melanjutkan ke sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK). Bahkan, ada yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi sampai tamat. Sekarang mereka telah sukses meniti karir menjadi guru, dosen, perawat, polisi, pengusaha, dan sebagainya.

JAKARTA-- Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) diyakini memberikan pengaruh baik bagi  siswa SMP Terbuka.  Menurut Direktur Pembinaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News