Siswa SMP yang Begal Anggota TNI Berperan sebagai...

Siswa SMP yang Begal Anggota TNI Berperan sebagai...
Ketiga pembegal Danton Kompi B Cimeng Letda Suprianto digiring petugas Kodim menuju Mobil Resmob Polres Lampura. Foto Riduan/radarlampung/jpg

jpnn.com - LAMPUNG – Polresta Lampung Utara mengungkap peran masing-masing pembegal Komandan Pleton (Danton) Kompi Senapan B Cimeng Bandarlampung, Letda Inf Supriyanto.

Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa aktor utamanya adalah Alperiyanto, 40, dan Rahmat, 23. Sedangkan Ri, 17, siswa SMP, warga Desa Gedungraja Kecamatan Sungkai Barat, berperan sebagai penyalur untuk menjual motor hasil rampasan tersebut.

”Alperiyanto dan Rahmat adalah pelaku utamanya,” kata Kasat Reskrim AKP Supriyanto, seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group), hari ini (2/8).

Pasca-penangkapan, lanjut Supriyanto, polisi menggeledah rumah Alperiyanto di Tanah Miring Kelurahan Kotalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung. Di sana penyidik menemukan sejumlah suku cadang bekas, yang diduga hasil kejahatan.

“Dari tangan Alperiyanto juga ditemukan sembilan lembar STNK yang diduga hasil kejahatan. Karena itu, kami masih terus melakukan pengembangan,” pungkas AKP Supriyanto. 

Menurut Kasat, ketiga pelaku ini diamankan anggota TNI Kodim 0412 dan Kompi Senpan C Kotabumi, Lampura, Senin (1/8) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Anggota juga mengamankan barang bukti motor Suzuki Satria FU milik pelaku dan Honda Revo milik korban. Selanjutnya menyerahkan para pelaku dan barang bukti kepada Polresta Bandarlampung.(rid/adi/ray/jpnn)

LAMPUNG – Polresta Lampung Utara mengungkap peran masing-masing pembegal Komandan Pleton (Danton) Kompi Senapan B Cimeng Bandarlampung, Letda


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News