Siswa Tewas di Ruang Guru

Siswa Tewas di Ruang Guru
Siswa Tewas di Ruang Guru
Sementara itu, Ismail, kakak sepupuh korban menuturkan, selama ini ia tidak mengetahui jika korban mengidap pengakit liver. Pasalnya korban tidak pernah mengeluh jika ia sakit. "Saya tahu dia pernah sakit, tapi waktu dia masih SD,"ungkapnya.

Terpisah, Dokter Polisi RS Bhayangkara Kupang M. Irmanto yang melakukan visum luar terhadap korban, ketika dikonfirmasi menjelaskan, sesuai hasil visum yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Oleh sebab itu dugaan kuat korban meninggal, akibat penyakit liver yang dideritanya.

"Sakit liver itu, akan membuat ginjal membengkak, terdapat banyak air. Tadi saya periksa perut korban bengkak, kemungkinan pembengkakan ginjal itu yang membuatnya kejang-kejang dan meninggal,"ujarnya.

Ditambahkan, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, sebaliknya keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah murni. "Seharusnya sore nanti dilakukan otopsi, tapi keluarga menolak. Keluarga mengaku ikhlas terima kejadian tersebut murni musibah,"tandas Irmanto.

KUPANG - Jefrian Rikirikardo Medah, 18, siswa kelas X-B, SMA Negeri 9 Kupang, Rabu (18/1) sekira pukul 09.30 Wita meregang nyawa di sekolahnya. Sebelumnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News