Siswi di Video Asusila Diperiksa Polisi, Cowoknya Menghilang
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung, Jawa Timur tak ingin penanganan hukum terhadap kasus peredaran video asusila yang diperagakan dua pelajar SMA berhenti.
Polisi terus bergerak dengan memanggil pelaku HZ. Siswi usia 16 tahun itu dimintai keterangan seputar rekaman video asusila di tempat karaoke tersebut.
Diharapkan, pemeriksaan itu bakal menguak kronologi kejadian sehingga diketahui siapa yang menyebarkan konten pornografi.
"Kami periksa hanya HZ, warga Desa Mojosari, Kecamatan Kauman. Sedangkan yang pria masih belum karena saat ditemui di rumahnya tidak berada di tempat," jelas Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo.
Di samping itu, lanjut Mustijat, dari pengakuan HZ polisi bisa mengetahui proses perekaman video apakah sukarela atau ada paksaan.
Untuk pihak pelaku, pria yang juga berstatus pelajar, masih belum bisa dipastikan kapan pemeriksaannya.
Nanti semua keterangan dari pihak-pihak terkait, jelas Mustijat, digunakan untuk memudahkan polisi mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab atas peredaran video asusila tersebut.
Apa motif dan tujuannya menyebarkan kepada masyarakat juga akan diketahui.
Siswa yang menjadi pelaku pria dalam video asusila tidak ada di rumahnya saat didatangi polisi.
- Hakim Lakukan Terobosan Hukum Pada Kasus Revenge Porn
- Oknum Guru di Kalsel Paksa Siswa Bikin Konten Asusila Sesama Jenis, Ya Ampun
- Dosa IPTU MIP dengan Janda Muda Dibongkar Istri, Begini Akibatnya
- Rebecca Klopper Laporkan Akun Dedekdugem, FF dan LL Jadi Saksi
- Dua Kreator Video Asusila di Kebun Teh Itu Akhirnya Terungkap, Ternyata
- Gegara Tak Dilayani Begituan, Lelaki Ini Malah Ancam Sebar Video Asusilia Pacar