Siswi India Dipaksa Buka Daleman untuk Buktikan Tidak Sedang Haid

Siswi India Dipaksa Buka Daleman untuk Buktikan Tidak Sedang Haid
Di India murid perempuan yang sedang mens tidak boleh menyentuh murid lain di beberapa sekolah. (Reuters: Ravi Sahani)

"Siswi-siswi sudah diberitahu mengenai aturan yang berlaku di asrama sekolah tersebut, sebelum mereka mendaftar masuk sekolah," kata salah seorang pengurus sekolah Pravin Pindoria kepada kantor berita AFP.

"Saya sudah meminta adanya pertemuan komite pengurus sekolah, yang akan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab."

Aturan yang ada di sekolah adalah melarang murid yang sedang menstruasi masuk sekolah, seperti halnya mereka tidak diijinkan masuk ke pura atau dapur, bercampur atau bersentuhan dengan siswi lain, atau tidur di dalam penginapan, kata laporan media lokal.

Ketika sedang menstruasi, siswi juga harus tinggal di lantai bawah asrama.

Komisi Perempuan Nasional India mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.

Menstruasi masih jadi stigma di Asia Selatan

Siswi India Dipaksa Buka Daleman untuk Buktikan Tidak Sedang Haid Photo: Pondok mens di Nepal bagi perempuan yang sedang menstruasi yang tidak boleh tidur di dalam rumah. (Reuters: Navesh Chitrakar)

 

Datang bulan atau menstruasi masih dianggap sebagai hal yang memalukan dan jorok di sebagian besar India dan negara Asia Selatan lainnya, dimana para perempuan sering kali dilarang mendatangi tempat-tempat keagamaan ketika menstruasi.

Menurut lembaga PBB, UNICEF, di India "menstruasi dianggap kotor dan tidak suci, dan selama masa menstruasi perempuan dianjurkan tidak sekolah dan tetap di rumah."

Di sebuah sekolah di India, lebih dari 60 siswi perempuan mengatakan mereka dipaksa untuk membuka celana dalam dan menunjukkan kepada guru bahwa mereka tidak sedang mengalami menstruasi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News