Siswi India Dipaksa Buka Daleman untuk Buktikan Tidak Sedang Haid

"Siswi-siswi sudah diberitahu mengenai aturan yang berlaku di asrama sekolah tersebut, sebelum mereka mendaftar masuk sekolah," kata salah seorang pengurus sekolah Pravin Pindoria kepada kantor berita AFP.
"Saya sudah meminta adanya pertemuan komite pengurus sekolah, yang akan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab."
Aturan yang ada di sekolah adalah melarang murid yang sedang menstruasi masuk sekolah, seperti halnya mereka tidak diijinkan masuk ke pura atau dapur, bercampur atau bersentuhan dengan siswi lain, atau tidur di dalam penginapan, kata laporan media lokal.
Ketika sedang menstruasi, siswi juga harus tinggal di lantai bawah asrama.
Komisi Perempuan Nasional India mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Menstruasi masih jadi stigma di Asia Selatan

Datang bulan atau menstruasi masih dianggap sebagai hal yang memalukan dan jorok di sebagian besar India dan negara Asia Selatan lainnya, dimana para perempuan sering kali dilarang mendatangi tempat-tempat keagamaan ketika menstruasi.
Menurut lembaga PBB, UNICEF, di India "menstruasi dianggap kotor dan tidak suci, dan selama masa menstruasi perempuan dianjurkan tidak sekolah dan tetap di rumah."
Di sebuah sekolah di India, lebih dari 60 siswi perempuan mengatakan mereka dipaksa untuk membuka celana dalam dan menunjukkan kepada guru bahwa mereka tidak sedang mengalami menstruasi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas