Siswi Magang Mengaku Dicabuli PNS Pemda DKI, Jangan-Jangan...

Siswi Magang Mengaku Dicabuli PNS Pemda DKI, Jangan-Jangan...
Foto/ilustrasi: The Guardian

jpnn.com - JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki dugaan pencabulan yang dilakukan oleh tiga oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemda DKI terhadap PAR (17), siswi sebuah SMA. Hanya saja, sejauh ini polisi tidak menemukan kejanggalan pada korban yang juga pelapor.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, siswi yang mengaku menjadi korban pelecehan saat magang di kantor Wali Kota Jakpus itu sudah divisum. "Hasil visumnya negatif, tidak ditemukan adanya bekas pemerkosaan," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/8).

Saat melapor ke polisi, PAR juga menyerahkan rok dengan bercak mirip sperma. Namun, Awi menegaskan bahwa bercak itu bukanlah sperma.

"Bercak sperma juga tidak ditemukan di rok sekolahnya," ucapnya.

Mengenai adanya robek di kemaluan korban, Awi menegaskan bahwa hasil visum menunjukkan robekan itu sudah lama.  "Ada robekan di kelaminnya tapi robek lama, bukan terkait kasus ini," kata Awi.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, terdapat kejanggalan pada keterangan korban ketika dibandingkan dengan temuan di lapangan. Kejanggalan itu di antaranya ketidaksesuaian pengakuan korban dengan oknum PNS yang diduga pelaku.

Misalnya, korban menyebut salah satu pelaku pencabulan mengenakan baju berwarna putih. "Tapi saat itu, yang diduga pelaku sedang menggunakan batik berwarna hijau," kata Tahan.

Selain itu, salah satu PNS berinisial A yang diduga pelaku juga tidak sedang berada di kantor saat peristiwa pencabulan terjadi sebagaimana pengakuan korban. Sebab, A justru sedang berada di salah satu hoyel di Jakpus untuk urusan dinas.

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki dugaan pencabulan yang dilakukan oleh tiga oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemda DKI terhadap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News