Siswi SMP Diperkosa Teman Facebook
Senin, 06 Mei 2013 – 06:45 WIB
"Lantaran ponsel korban tak hidup, lalu Sugiarto menghubungi teman Kembang untuk meminta bertemu. Serta dibujuk akan dibeli hp baru, dengan syarat mau bertemu malam mingguan. Tergiur janji manis tersebut, Kembang setuju dan mereka bertemu di Gampong Lae Motong, Penanggalan. Di areal kebun warga itu, siswi SMP ini dipaksa bersetubuh. Baru setelah ejakulasi, korban disuruh pulang," Jelas AKP Budimansyah.
Baca Juga:
Setelah berhasil mencicipi tubuh Kembang, ternyata Sugiarto ketagihan. Ia kembali menghubungi cewek pujaannya, lewat ponsel teman korban."Untuk kedua kalinya mereka berhubungan di lokasi yang sama. semula Kembang menolak, tapi terus dipaksa pelaku. Setelah ditiduri, keduanya pulang dan korban diantar ke rumah. Karena terlalu malam, Sugiarto bertemu dengan orangtua si gadis. Tak senang anaknya diantar pria tak dikenal, kedua orang tersebut terlibat baku hantam. Dibantu orang kampung, Sugiarto lalu dibekuk dan diserahkan ke polisi," tandas perwira pangkat tiga balok emas di pundak ini.
Terkait kasus cabul kemarin, Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak (LAMPUAN) Kota Subulussalam Nobuala Halawa, SH, MH mengaku sudah mendampingi korban.
"Kami berharap agar pelaku dijerat hukum seberat-beratnya. Juga kepada pemerintah agar menertibkan warung internet yang masih beroperasi hingga pagi hari," pintanya. (mag-44)
SUBUSSALAM--Gara-gara tergiur janji dibelikan HP baru, seorang siswi SMP di Lae Ikan kehilangan perawan. Ia diperkosa teman facebook yang baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BNN Bongkar 5 Kasus Peredaran Narkotika, Ada Pengiriman Sabu-Sabu Berskala Internasional
- Pimpinan Pesantren di Inhu Cabuli 8 Santri, Alamak
- Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Ngawi, Satu Orang Tewas, Begini Kronologinya
- Bea Cukai & Polisi Temukan Narkotika di dalam Kaleng Susu, Sebegini Jumlahnya, Wow
- 2 Tahun Berlalu, Kasus Kematian PNS Semarang Belum Terungkap, Polda Jateng Bilang Begini
- Polda Kalsel Usut TPPU Kasus Invetasi BBM dengan Tersangka Anggota Bhayangkari