Siti Badriah Bakal Goyang Wonderful Indonesia di Pesta Kemerdekaan Crossborder

Siti Badriah Bakal Goyang Wonderful Indonesia di Pesta Kemerdekaan Crossborder
Wonderful Indonesia. Foto: Kemenpar

"Saat bulan November tahun lalu, suara emas Sibad membuat lebih dari 6100 wisman Malaysia menyeberang ke Aruk Sambas untuk menikmati suara emasnya dan bulan April lalu, Sibad juga tampil energik membius 5000 penggemarnya saat memeriahkan Hut Kota Sanggau yang ke-401 di komplek Sabang Merah Sanggau. Jadi penampilan Sibad pasti dinantikan penggemarnya," lanjutnya.

Tidak hanya menampilkan penyanyi dangdut yang populer dengan single-nya 'Berondong Tua', WAH of Borneo juga akan menampilkan penampilan penyanyi lokal dan menampilkan booth bazaar Kerajinan Tangan souvenir, Kuliner dan Produk Kreatif masyarakat Kapuas Hulu.

Tentu ini bagian strategi agar masyarakat setempat bisa menikmati dampak ekonomi langsung dengan diadakannya festival ini.

"Momennya pas dengan Hari kemerdekaan, even ini juga akan dimeriahkan dengan lomba 17 Agustus-an seperti Futsal, Panjat Pinang, Tarik Tambang dan lomba lainnya," tutur wanita ayu berkerudung ini.

Seirama dengan Esthy, Gayatri juga menyebutkan festival WAH of Borneo ini sebagai upaya mencapai target kunjungan 15 juta wisman serta promosi Pesona Indonesia di tingkat internasional pada tahun 2017 dan dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia.

“Potensi yang dimiliki Kabupaten Kapuas Hulu, dapat dijadikan sebagai gateway atau pintu gerbang untuk mendatangkan Wisman asal Malaysia. Adapun yang menjadi rangkaian kegiatan berupa penyelenggaran seni dan budaya yang akan menampilkan artis nasional, pagelaran kesenian tradisional dan pameran produk kreatif Kapuas Hulu,” ucapnya.

Dari 15 juta target wisatawan mancanegara (wisman) pada 2017, Malaysia dipatok 2 juta kunjungan. Kegiatan cross border ini sangat efektif untuk menggenjot capaian. Bermula dari festival itulah para wisman diharapkan mencicipi destinasi lain di bumi khatulistiwa.

Menurut Menpar Arief Yahya, crossborder tourism sesuai dengan fokus Presiden Joko Widodo yang ingin menggairahkan daerah perbatasan. Presiden Jokowi sejak awal menaruh perhatian serius kepada warga masyarakat Indonesia yang berada di pulau terluar, perbatasan dan daerah terpencil.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus konsisten menghidupkan destinasi crossborder yang berada di perbatasan dengan negara tetangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News