Siti Khotimah Bersimbah Darah

Siti Khotimah Bersimbah Darah
POlice Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Di kepala korban ditemukan tiga luka robek. Masing-masing memiliki panjang 7 cm dengan kedalaman 1 cm dan 4 cm.

“Memang kalau luka yang ada pada bagian atas kepala korban itu tidak parah. Kemungkinan kematian korban karena mulut dan hidungnya tertutup,” paparnya.

Luka di atas kepala korban, kata Gito, tidak mengenai tulang kepala. Hanya luka robek. Diperkirakannya, robek tersebut karena benturan benda tumpul.

Hasil pemeriksaan medis, kata Gito, saat ditemukan, korban sudah meninggal kurang lebih delapan jam. “Diperkirakan (pembunuhan) itu terjadi sekitar pukul 1-2 pagi,” ujarnya.

Saat ditanya apakah korban menderita kekerasan seksual, Gito menunggu hasil otopsi dokter forensik.

“Untuk otopsi akan dilakukan besok (hari ini, 12/10, Red) karena sudah kami kirimkan jenazahnya ke RS dr Soekardjo Kota Tasikmalaya,” katanya.

Hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara, kata Gito, Siti Khotimah adalah korban pembunuhan. “Fakta yang ada, ini merupakan pembunuhan,” jelas dia.

Dari keterangan keluarga korban, kata Gito, Siti Khotimah merupakan seorang ibu rumah tangga sekaligus pensiunan kepala sekolah dasar di Kecamatan Sodonghilir.

Dugaan sementara, Siti Khotimah yang merupakan pensiunan kepala sekolah SD itu merupakan korban pembunuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News