Siti Nurbaya Dorong Birokrat Senior Perempuan jadi Caleg
jpnn.com, PANGKALPINANG - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mendorong birokrat senior perempuan untuk maju menjadi calon legislatif. Dengan makin banyaknya birokrat senior di kursi legislatif, Siti yakin akan memberikan perubahan dalam dunia politik.
"Birokrat senior itu semipolitikus. Bedanya, birokrat itu tidak bisa bohong tapi bisa salah. Politikus bisa bohong tapi tidak bisa salah. Nah, kalau birokratnya maju jadi caleg sudah pasti hebat karena terbiasa tidak bohong dan tidak bisa salah ketika jadi anggota dewan," tutur Menteri Siti saat talkshow rapat koordinasi nasional pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) di Bangkabelitung, Kamis (1/3).
Dia menambahkan dengan makin banyaknya perempuan di DPR, aspek sosial makin kuat.
Dukungan terhadap para perempuan untuk maju jadi caleg juga diungkapkan Menteri PPPA Yohana Yembise. Menurut dia, keterwakilan perempuan baik di birokrat maupun legislatif masih sangat kecil sehingga perlu ditingkatkan.
"Para perempuan yang mampu jangan takut mendaftar caleg. Kuota 30 persen harus diisi perempuan agar tidak ada riuh dalam perpolitikan," ucapnya.
Dia menambahkan, makin banyak perempuan maka upaya mengurangi kekerasan dan perdagangan orang akan berkurang. Sebab legislator perempuan lebih care untuk hal-hal bersifat humaniora.
"Para kadis atau sekda perempuan yang sudah mau pensiun, silakan menjajal partai mana yang bisa mewakili aspirasi perempuan. Begitu pensiun sumbangkan ilmunya untuk kemajuan bangsa, salah satunya duduk di legislatif," tandasnya. (esy/jpnn)
Menurut Siti Nurbaya, birokrat yang maju jadi caleg akan hebat karena sudah terbiasa tidak bohong dan tak bisa salah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Daftar Caleg DPR Terpilih dari Dapil III Jabar: Putra Menteri LHK Kalahkan Anak SYL
- Pengamat Ini Nilai Anggap Bioetanol Bukan Solusi Memperbaiki Kualitas Udara
- Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC
- Menteri LHK Luruskan Data Mahfud soal 12,5 Juta Hektare Hutan Mengalami Deforestasi