Situs Megalitikum Gunung Padang Diekskavasi 2014
Kamis, 06 Juni 2013 – 23:45 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menugasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memimpin penelitian sampai pemugaran situs purbakala megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Dari penelusuran secara ilmiah ini diharapkan spekulasi tentang benda yang tersembunyi di dalam bukit diselimuti bebatuan purbakala yang sudah ditemukan arkeolog Belanda sejak 1914 itu segera berakhir.
"Wilayahnya akademik. Kalau ada debat pakar ya akademik. Itu perbedaan pandangan mengenai apa yang ada di dalam Gunung Padang. Kalau dilihat pakai ilmu kasat mata ya gak kelihatan," kata M Nuh usai mengunjungi komplek situs purbakala Gunung Padang, Kamis (6/6) petang.
Menurut mantan Menkominfo itu, karena yang diperdebatkan berada di dalam tanah di areal perbukitan Cianjur, maka pembuktiannya harus menggunakan ilmu geologi. Bisa menggunakan georadar dan semacamnya karena itu bagian dari signal processing.
"Jadi silahkan gunakan kaedah akademik dan ilmu apa saja selama bisa dipertanggung jawabkan secara akdemik. Ayo sama-sama buktikan dan eksplore. Pak Presiden sudah mengiyakan, silahkan teruskan penelitian," kata Menteri asal Jawa Timur itu.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menugasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memimpin penelitian sampai pemugaran situs purbakala
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak