Situs Purbakala Hancur Akibat Ditambang
Selasa, 25 Oktober 2011 – 13:07 WIB
“Maksud kita mau mencari penguat dulu karena tengkoraknya rapuh, ternyata setelah kita kembali kesana tengkoraknya sudah hilang dan ada yang rusak, kemungkinan diambil oleh masyarakat,” ujarnya.
Bicara soal sanksi terhadap perusak situs purbakala, Bambang tak bisa berbicara banyak. Pasalnya, pihaknya hanya sebagai lembaga peneliti. Mengenai perizinan dan penentuan wilayah cagar budaya berada ditangan pemerintah daerah.
Meski kondisi Gua Tengkorak sudah rusak parah, kondisi Gua Babi yang letaknya juga berada di Pegunungan Batu Suli kondisinya masih baik. Salah satu situs purbakala ini menjadi salah satu harapan bagi dunia arkeologi di Kalsel.
Terkait potensi kerusakan lainnya akibat pertambangan terutama yang berskala besar, Bambang mengaku belum mengetahui kondisi di lapangan secara pasti. Namun ia mengaku sudah ada itikad baik dari salah satu perusahaan yang menanyakan langsung kepadanya tentang daerah mana yang tidak boleh ditambang.
BANJARMASIN - Selain mengancam lahan pertanian dan daerah resapan air, aktivitas pertambangan di Kalimantan Selatan ternyata juga mengancam situs
BERITA TERKAIT
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura