SK Susunan Pengurus HTI Beredar, Ada PNS Nonmuslim
Dia sudah melaporkan hal ini ke Kapolsek Ketapang Sampit demi menghindari potensi konflik.
”Padahal saya tidak pernah berurusan dengan organisasi tersebut. Tidak pernah ikut kegiatan mereka, seperti pengajian atau perkumpulan. Tahu kantor atau sekretariatnya saja tidak. Namun, tahu-tahu nama saya dimasukan sebagai salah seorang pengurus HTI,” ungkapnya.
Dia mengaku mengetahui pencatutan namanya dalam organisasi HTI dari salah seorang rekannya yang mengirimkan foto berkas.
Dalam SK tersebut tertulis Zainuri sebagai staf atau anggota HTI dari Dikdasmen Kotim.
Pencatutan nama ini membuat Zainuri merasa dirugikan. Di samping menyangkut dirinya pribadi, dikhawatirkan hal ini akan berimbas pada lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Zainuri tidak ingin dirinya maupun lembaganya dibawa-bawa dalam urusan HTI.
”Makanya untuk menghindari masalah di kemudian hari saya segera melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Saya juga mencoba mengkonfirmasi kepada anggota HTI mengenai pencatutan nama ini, tapi mereka mengaku juga tidak tahu,” tuturnya. (vit/dc/dwi)
Salinan surat keputusan (SK) tentang kepengurusan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kotawaringin Timur beredar di dunia maya.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pengelola TMII Buka Suara Soal Dugaan HTI Bikin Acara di Teater Tanah Airku
- Ratusan Non-ASN Sempat Galau, Terbuka Peluang jadi PNS atau PPPK
- Ribuan PNS & PPPK di Daerah Ini Sudah Lega, Mungkin Berkat Doa Orang Banyak
- Pemda Kotim-RMU Berkolaborasi Kembangkan Perekonomian Desa dan Pulihkan Ekosistem Hutan Gambut
- Puluhan Orang Keracunan Kue Ipau, Satu Korban Meninggal
- Penghapusan Honorer, APKASI Akan Sampaikan Kegelisahan Tenaga Kontrak kepada Jokowi