Skema Penipuan Loom, Model MLM Marak Menyebar Lewat Media Sosial

Skema Penipuan Loom, Model MLM Marak Menyebar Lewat Media Sosial
Skema Penipuan Loom, Model MLM Marak Menyebar Lewat Media Sosial

"Anda harus memberikan data rekening bank supaya uang bisa dikirim ke rekening bank anda, dan anda juga harus mengirim uang ke rekening orang lain."

"Ini bisa menimbulkan kecurigaan adanya pencucian uang, dan juga kita tidak tahu ke siapa kita mengirim uang, dan juga data rekening kita akan tersebar."

Pada akhirnya menurut Dr Cross, skema ini akan ambruk dan pesertanya akan mengalami kerugian ribuan dolar karena tidak ada lagi orang yang bisa direkrut.

"Tawaran untuk mendapat uang dengan gampang, dengan mengirim uang sedikit dan nantinya dapat dalam jumlah besar memang mengiurkan tetapi ini tidak masuk akal."

Juru bicara Komisi Perlindungan Konsumen Austtralia (ACCC) mengatakan sudah menerima 128 laporan mengenai skema penipuan Loom ini sejak 4 Februari tahun dengan kerugian sejauh ini $AUD 7.600 (sekitar Rp 76 juta).

Lebih dari 60 persen korban dihubungi lewat media sosial atau forum online, dengan 5 persen yang membuat laporan telah ditipu mereka yang berusia 18-24 tahun, dan 34 persen berusia antara 25-34 tahun.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News