Skema Penipuan Loom, Model MLM Marak Menyebar Lewat Media Sosial

"Anda harus memberikan data rekening bank supaya uang bisa dikirim ke rekening bank anda, dan anda juga harus mengirim uang ke rekening orang lain."
"Ini bisa menimbulkan kecurigaan adanya pencucian uang, dan juga kita tidak tahu ke siapa kita mengirim uang, dan juga data rekening kita akan tersebar."
Pada akhirnya menurut Dr Cross, skema ini akan ambruk dan pesertanya akan mengalami kerugian ribuan dolar karena tidak ada lagi orang yang bisa direkrut.
"Tawaran untuk mendapat uang dengan gampang, dengan mengirim uang sedikit dan nantinya dapat dalam jumlah besar memang mengiurkan tetapi ini tidak masuk akal."
Juru bicara Komisi Perlindungan Konsumen Austtralia (ACCC) mengatakan sudah menerima 128 laporan mengenai skema penipuan Loom ini sejak 4 Februari tahun dengan kerugian sejauh ini $AUD 7.600 (sekitar Rp 76 juta).
Lebih dari 60 persen korban dihubungi lewat media sosial atau forum online, dengan 5 persen yang membuat laporan telah ditipu mereka yang berusia 18-24 tahun, dan 34 persen berusia antara 25-34 tahun.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya