Slank Harus Tunduk, yang Paling Tinggi itu Allah
"Terima kasih sudah hadir di 35 tahun Slank, selamat datang buat yang udah ke sini, terutama yang dari luar Jakarta," ucap Kaka menyapa seisi GBK.
Nyanyian massal terus berlanjut di fase berikut. Kali ini Slank membawakan tiga lagu secara marathon. Di antaranya yakni Mawar Merah, Gara-gara Kamu, dan I Miss You But I Hate You. Tata suara sangat bagus menunjang penampilan Bimbim, Kaka, Abdee, Ivanka, dan Ridho di atas panggung. Hal itu akhirnya juga menular pada penonton yang semakin larut dalam konser.
"Ini malam panjang, adrenaline udah menderu sejak tiga hari lalu, saya udah di GBK. Terima kasih sudah hadir. Ini hadiah buah kalian," tutur Kaka seraya memulai lagu Kirim Aku Bunga.
"Slank mau apresiasi semuanya, pertama buat yang datang, kedua buat pak polisi, ketiga buat tentara, keempat buat aktivitis di luar sana yang selalu kritis soal alam," imbuh pemilik nama lengkap Akhadi Wira Satriaji itu di atas panggung.
Slank semakin menyajikan energi mereka di atas panggung berdesain kupu-kupu tersebut. Kali ini lagu yang dinyanyikan yakni Rock N Roll Terus, Tong Kosong, Gemerlap Kota, dan Jinna.
Setelah lagu dari album Minoritas itu dibawakan, Bimbim meninggalkan drum di belakang. Dia berjalan ke depan sambil mulai memegang gitar.
"Gue mau menyelesaikan lagu yang belum selesai. Dulu sepotong hanya di film Nggak Ada Matinya," cerita Bimbim.
Salah satu pendiri Slank itu kemudian menyanyikan lagu bertajuk Oh Reny. Lagu itu sengaja dipersembahkan untuk sang istri yang turut hadir di depan panggung konser.
Bunda Iffet berpesan agar Slank harus tunduk. Karena yang paling tinggi itu Allah.
- Bimbim Slank Ungkap Kenangan Tidak Terlupakan dengan Sang Ayah
- Anang Hermansyah Ungkap Jasa Baik Mendiang Ayah Bimbim Slank
- Ayah Meninggal Dunia, Bimbim Slank Bayar Fidiah 245 Liter Beras
- Bimbim Ungkap Peran Mendiang Ayahnya Terhadap Karier Slank
- Antar Ayah ke Peristirahatan Terakhir, Bimbim Slank Turun ke Liang Lahat
- Ayah Bimbim Meninggal Dunia, Kaka Slank Kenang Momen Bersama