SMAK Dago Jadi Medan Perang
Selasa, 19 Juli 2011 – 08:35 WIB

SMAK Dago Jadi Medan Perang
Sebelumnya penyegelan berlangsung damai, meskipun beberapa pihak dari LPK meniki gedung sekolah untuk mencoba memasang papan pengumuman tentang penyegelan tersebut.
Namun tak lama kemudian, massa yang mengatasnamakan pihak Yayasan Perguruan Sekolah Menengah Kristen Jawa Barat(YP SMK Jabar), mendatangi massa PLK, massa pun saling berhadapan. Massa dari YP SMK Jabar meminta massa PLK untuk meninggalkan sekolah.
Mereka kemudian memukul mundur massa PLK dengan mengejar massa sambil membawa kayu. Ada beberapa orang dari massa PLK yang terkena pukulan. Mereka dihalau ke arah Dago atas atau RS Borromeus.
Selang 10 menit kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, massa PLK kembali datang sambil lempar batu dan merangsek masuk. Kemudian perang batu pun tak terhindarkan. 20 puluh polisi yang sejak jadi berusaha menenangkan, tak bisa menahan massa.
BANDUNG--Sengketa tanah SMAK Dago yang sudah berlangsung sejak tahun 1979, berakhir rusuh, kemarin (18/7). Kedua belah pihak yang mengklaim memiliki
BERITA TERKAIT
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok