SMAN 2 Soposurung, Sekolah Unggulan di Balik Gunung Balige

Lima Tahun Seluruh Lulusan Masuk PTN

SMAN 2 Soposurung, Sekolah Unggulan di Balik Gunung Balige
Kegiatan ekstrakulikuler seni beladiri di SMAN 2 Balige, Sumatera Utara. Foto : Dite Surendra/Jawa Pos
   

Kepada Dahlan Iskan, T.B. Silalahi berkelakar bahwa SMAN 2 Soposurung layak mendapat rekor dari Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai sekolah negeri yang paling banyak dikunjungi menteri. Dia lantas meminta mantan Dirut PLN itu memberikan kesan dan pesan juga. "Nah, untuk Pak Dahlan, jangan sampai lupa kelihatan sepatu ketsnya," ucapnya yang disambut senyum Dahlan.

   

Rombongan kemudian memasuki perpustakaan yang berhadapan dengan laboratorium komputer. Sembari menyusuri sekolah, pemilik nama lengkap Tiopan Bernhard Silalahi itu menceritakan latar belakang berdirinya SMAN 2 Soposurung. Diawali dari kisah keprihatinan dirinya terhadap kualitas hidup masyarakat di tanah Batak. Dia yakin, peningkatan kualitas pendidikan bisa menjadi jawaban untuk mengentaskan masalah kemiskinan.

Maka, Menteri PAN pada Kabienat Pembangunan VI itu lalu mendirikan Yayasan Soposurung yang menaungi SMAN 2 Soposurung pada 1990. "Sekarang sekolah ini berkembang pesat," tuturnya.

Lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) 1961 itu juga menyatakan bahwa sekolahnya unik karena hasil perkawinan antara sekolah negeri dan swasta. Perjanjian antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Yasop pada 10 Oktober 1991 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk penyelenggaraan pendidikan, pengadaan sarana prasarana, dan sumber daya pendidikan di sekolah itu.

Lokasi SMAN 2 Soposurung, Balige, Toba Samosir, termasuk di wilayah ÔøΩÔøΩpedalamanÔøΩÔøΩ

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News