SMAN 2 Soposurung, Sekolah Unggulan di Balik Gunung Balige
Lima Tahun Seluruh Lulusan Masuk PTN
Kamis, 19 April 2012 – 00:09 WIB
Kakek yang hari ini (17/4) genap berusia 74 tahun itu mengatakan, proses pendidikan yang sistematis dan berkualitas tersebut kini telah membuahkan hasil nyata. Salah satu buktinya, Tunghai University Taiwan bersedia memberikan beasiswa khusus kepada lulusan SMAN 2 Soposurung untuk kuliah di sana. "Tidak tanggung-tanggung, mereka memberikan beasiswa kuliah dari S-1 hingga S-3 gratis," kata T.B. Silalahi disambut tepuk tangan para tamu dan siswa.
Program itu bukan isapan jempol. Sebab, pada acara itu dilakukan penandatanganan MoU antara Yasop dan Tunghai University. Penandatanganan itu disaksikan Dahlan Iskan, Dirjen Pendidikan Menengah Hamid Muhammad, dan Wamendikbud Wiendu Nuryanti. Dari Taiwan hadir Menteri Council of Indigenous People Sun Ta-Chuan.
Meski ada syarat TOEFL minimum 600, T.B. Silalahi tidak mengkhawatirkan hal itu. Sebab, di sekolah itu bahasa Inggris sudah menjadi bahasa sehari-hari. "Anak-anak di sini juga terbiasa hidup mandiri di asrama," ujarnya.
Sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional, bahasa Inggris juga digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari. Tentu saja siswa tetap mendapatkan materi formal untuk English Class dan English Days. "Pelajaran juga kami buat bilingual, bahasa Indonesia dan Inggris," jelasnya.
Lokasi SMAN 2 Soposurung, Balige, Toba Samosir, termasuk di wilayah ÔøΩÔøΩpedalamanÔøΩÔøΩ
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor