SMGR Optimistis Laba Rp 1,66 Triliun

SMGR Optimistis Laba Rp 1,66 Triliun
SMGR Optimistis Laba Rp 1,66 Triliun
Secara umum, dia menjelaskan jika pihaknya menargetkan penghematan sebesar 8 persen. Dengan demikian, dia berharap laba dan EBITDA-nya dapat mencapai 15-17 persen. "Di biaya kita melakukan penghematan delapan persen, sehingga kinerja laba maupun EBITDA meningkat 15-17 persen," ujar Dwi.

Namun ada kemungkinan biaya produksi perseroan meningkat karena kebijakan pemerintah menaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen per 1 Juni 2010. Kenaikan biaya produksi diperkirakan bisa mencapai sebesar 1,5 persen. “Tapi kita akan lakukan bagaimana mencari celah efisiensi sebaik mungkin untuk antisipasi kenaikan biaya itu," tambah Dwi.

Pada kesempatan yang sama Cholil Hasan, Direktur Keuangan perseroan memaparkan, perseroan juga mengalokasikan belanja modal sekitar USD 192 juta atau senilai Rp 1,82 triliun untuk pembangunan pabrik. Dana itu merupakan 28 persen dari target dana yang dibutuhkan untuk perluasan pabrik senilai USD 700 juta atau senilai Rp 6,5 triliun. Sumber pendanaan untuk pembangunan pabrik itu bersumber dari kas internal dan kredit pinjaman dari sindikasi perbankan yang nilainya mencapai Rp 3,5 triliun. “Major bank yang meberikan pinjaman itu adalah BRI dan Bank Mandiri ditambah empat bank lainnya. Jangka waktu pinjaman 10 tahun,” ujar Cholil. (far)

JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) optimistis laba bersih bisa meningkat 10 persen sepanjang semester pertama 2010 dibanding periode sama 2009.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News