SMK Pusat Unggulan Kian Berkibar, Kemendikbudristek Ajak Para Praktisi Ikut Mengajar

SMK Pusat Unggulan Kian Berkibar, Kemendikbudristek Ajak Para Praktisi Ikut Mengajar
Dirjen Pendidikan Vokas Kemendikbudristek Kiki Yuliati (berjilbab cokelat) pada peresmian fasilitas Teaching Factory (TeFa) di SMK Perikanan dan Kelautan Puger di Jember, Jawa Timur, Kamis (22/12). Foto: dokumentasi Kemendikbudristek

jpnn.com, JEMBER - SMK Perikanan dan Kelautan Puger di Jember, Jawa Timur, berhasil menuntaskan pembangunan Teaching Factory (TeFa) dengan total investasi Rp 3,5 miliar.

Selanjutnya, sekolah vokasi itu mengoperasikan fasilitas tambak perikanan air payau dan lau.

Pembangunan TeFa itu merupakan salah satu wujud nyata komitmen investasi industri dengan total nilai Rp 439 miliar pada 373 SMK di seluruh Indonesia.

Adapun potensi keuntungan dari setiap panen di tambak TeFa SMK Puger mencapai ratusan juta rupiah.

Capaian SMK Pusat Keunggulan (PK) tersebut menjadi bukti keberhasilan transformasi pendidikan vokasi yang menjadi salah satu poin kebijakan Merdeka Belajar Vokasi.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun menyampaikan apresiasinya kepada SMK PK yang mampu menlahirkan inovasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengharapkan aktivitas pembelajaran satuan pendidikan vokasi bisa bergerak bersama dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (IDUKA).

”Kami sangat berharap penyelengara pendidikan vokasi tidak lagi melaksanakan program sendirian," ujarnya di sela-sela peresmian TeFa yang diikuti dengan penebaran bibit udang atau benur vaname di SMK tersebut, Kamis (22/12).

Kemendikbudristek mengundang para praktisi mengajar di sekolah vokasi sebagai bentuk implementasi Merdeka Belajar.

Sumber Kiki Yuliati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News