Soal Bang Ruhut? Tinggal Tunggu Arahan SBY...

jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara DPP Partai Demokrat Imelda sari mengaku belum mengetahui apakah surat pengunduran diri Ruhut Sitompul sebagai anggota DPR, sudah diterima DPP atau belum.
Bila surat tersebut sudah masuk, maka sesuai aturan partai akan diproses mengacu mekanisme yang ada. "Kalau suratnya sudah masuk tentu akan dilaporkan ke pimpinan, dari pimpinan akan mengeluarkan surat. Seharusnya surat itu ada baru akan dijawab," kata Imelda saat dihubungi pada Kamis (10/11).
Idealnya, kata Imelda, ketika seorang kader telah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota dewan ke pimpinan partai, maka akan diproses penggantian antar waktunya (PAW).
"Kalau sudah ada pengunduran diri, tentu penggantian dan seterusnya akan dilakukan. Nanti dilihat saja dulu. Saya juga akan mengecek apakah surat sudah sampai atau belum," jelasnya.
Kabarnya, Ruhut juga telah menjalani proses penegakan disiplin di internal partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena sikapnya berseberangan dengan partai di Pilkada DKI Jakarta.
Imelda mengakui bahwa di tingkat Komisi Pengawas (Komwas) dan Dewan Kehormatan (Wanhor) DPP Demokrat, prosesnya telah selesai dan rekomendasi sanksi sudah diserahkan ke SBY.
Karena itu, pihaknya tinggal menunggu arahan ketua umumnya dalam menyikapi persoalan Ruhut. Baik soal sanksi internal maupun pengunduran diri dari parlemen.
"Yang penting komwas, wanhor, sudah menyampaikan rekomendasi ke pimpinan. Apa keputusan pimpinan kami menunggu arahannya," tambah Imelda. (fat/jpnn)
JAKARTA - Juru bicara DPP Partai Demokrat Imelda sari mengaku belum mengetahui apakah surat pengunduran diri Ruhut Sitompul sebagai anggota DPR,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir