Soal Bom di Surabaya, Ahmad Dhani: Jangan Tuduh Ini Islam

Soal Bom di Surabaya, Ahmad Dhani: Jangan Tuduh Ini Islam
Ahmad Dhani dan Fadli Zon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Foto: dok JawaPos

jpnn.com, JAKARTA - Musikus Ahmad Dhani ikut mengomentari aksi ledakan bom di tanah kelahirannya, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (13/5) pagi.

Ahmad Dhani mengimbau masyarakat agar tidak menuding agama tertentu terkait insiden tersebut.

"Saya tidak mau menyebut ini ulah radikal Islam atau ulah dari kelompok Islam ekstrem. Karena radikal dan ekstrem itu tidak ada dalam wacana Islam. Tidak ada kata-kata itu dalam Alquran," kata Ahmad Dhani usai menjalani sidang ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/5).

"Saya mengimbau kepada siapa saja jangan tuduh ini adalah Islam ekstrem atau Islam radikal, teroris itu tidak ada dalam wacana Islam," sambungnya.

Baca juga: Eksepsi Ditolak, Ahmad Dhani Bakal Siapkan 19 Saksi

Menurut bapak lima anak ini, tudingan teroris yang dikaitkan dengan Islam bisa menyakiti umat muslim.

"Jangan terlalu mengaitkan Islam radikal dan ekstremis di dalam kasus ini, karena bisa menyakiti sebagian umat Islam. Karena seolah-olah Islam itu ajarannya rusak atau salah," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja. Bom pertama meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara.

Musikus Ahmad Dhani mengimbau agar masyarakat tidak menuding agama tertentu terkait aksi ledakan bom di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News